Si Ngengat putih

Farhan Alif Aldy
2 min readMar 24, 2024

--

“There is nothing permanent except change” adalah sebuah kalimat yang diucapkan oleh Heraclitus sekitar tahun 500 SM dan masih relevan sampai hari ini. Pertanyaanya adalah kita harus apa? Ada sebuah kisah tentang tentang perubahan yang sangat menarik untuk kita pelajari. Di Inggris pada tahun tahun sebelum revolusi industri, ngengat bison putih adalah spesies yang paling umum dijumpai dibanding spesies Bison hitam, ketika revolusi industri mencapai masa keemasannya, tiba tiba ngengat Bison putih menghilang dan spesies Bison hitam malah umum untuk dijumpai. Ternyata sebuah seleksi alam telah terjadi, akibat revolusi industri ngengat Bison putih lebih mudah untuk diburu pemangsa karena pepohonan tempat mereka bersembunyi telah tertutup jelaga industri dan akibatnya warna terang mereka menjadi mencolok di mata si pemangsa.

Ketika perubahan adalah sebuah keniscayaan maka yang bisa kita lakukan adalah beradaptasi secepat mungkin untuk bertahan. Pada docuseries life on our planet, ada dua aturan kehidupan yang mutlak, “the best adapted will always win through” dan “competition drive adaptation”. Perubahan dan adaptasi adalah dua hal yang selalu datang bersamaan. Sedari dulu kita selalu dihadapkan oleh perubahan dan adaptasi. Dalam hidup kita banyak sekali perubahan yang telah terjadi dan menuntut adaptasi untuk bertahan, sebagai contoh di dunia pekerjaan sering kali kita berganti job role untuk mengikuti strategi perusahaan. Tentu saja pergantian dan perubahan itu menuntut adaptasi dalam berbagai hal seperti pendekatan, komunikasi, strategi, dan prioritas karena kita dihadapkan pada target dan hal baru. Ketika kita gagal dalam beradaptasi dengan perubahan ini maka sangat mungkin kita akan bernasib sama dengan si ngengat putih, hal ini selaras dengan aturan kedua, competition drive adaptation. Keharusan untuk bertahan dan menang mengharuskan terjadinya kompetisi untuk menentukan siapa yang bertahan. Untuk memenangkan kompetisi ini tentu saja kita harus berubah dan beradaptasi, mencari pendekatan baru, bahkan mencari strategi atau tempat baru, jika kita gagal atau terlambat maka kita akan tersingkirkan dan menjadi tidak relevan.

Bagi si ngengat putih, perubahan mungkin tidak adil karena perubahan terjadi terlalu cepat dan mereka tidak sempat untuk bertindak. Tetapi akan sia sia sebetulnya untuk mengeluh tentang perubahan, karena memang itu keniscayaan dan memang begitulah seleksi alam terjadi. Hanya dengan bertransformasi menjadi sebuah individu baru yang lebih kuatlah kita mampu tetap bertahan dan relevan dalam setiap perubahan. Bersyukurlah ketika perubahan dan seleksi alam terjadi dan kita selalu mampu untuk bertahan dan relevan, karena memang begitulah cara dunia ini melahirkan individu individu baru yang lebih kuat dan cerdas pada setiap masa

--

--

Farhan Alif Aldy
Farhan Alif Aldy

Written by Farhan Alif Aldy

masih belajar nulis, jangan dimarahin ya

No responses yet